Tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)
adalah instrumen yang mengukur aspek kepribadian seseorang. MBTI ini dirancang
untuk mengukur tipe kepribadian Anda dan merupakan instrumen yang paling banyak
digunakan. Telah diperbarui dan divalidasi secara ketat selama lebih dari tujuh
puluh tahun. MBTI dapat digunakan untuk personal, relationships, karir dan tim
kerja. Bagaimana analisis kekuatan diri Anda, karir yang sesuai, relationships,
dan apa formula yang baik untuk pribadi Anda. Hal ini sering digunakan untuk
menyeimbangkan kepribadian yang berbeda sehingga mereka dapat membangun pribadi
tangguh, menjalin hubungan personal lebih baik atau bekerja lebih efektif.
Tes
MBTI
dikembangkan oleh Katherine Cook Briss dan puterinya, Isabel Briggs Myers.
Mereka mengembangkan tes ini sejak Perang Dunia II (1939-1945). Mereka percaya
bahwa pengetahuan akan kepribadian dapat membantu perempuan yang akan memasuki
dunia kerja di bidang industri. Setelah mengalami pengembangan, akhirnya Tes
MBTI ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1962. Sampai saat ini tes MBTI
adalah tes kepribadian yang paling banyak dipakai untuk mengetahui karakter
kepribadian karyawan perusahaan agar dapat ditempatkan pada bidang-bidang yang
membuat potensi karyawan tersebut optimal.
Dalam Tes MBTI ini, ada 4 dimensi kecenderungan sifat dasar manusia :
- Dimensi pertama adalah dimana kita memfokuskan perhatian dan mendapatkan energi apakah preferensi kita Introvert (I) atau Extrovert (E). Introvert sering digambarkan sebagai orang lebih berfokus ke dalam diri sendiri, type ini cenderung menyendiri, kurang suka bergaul/bersosialisasi sedangkan Ekstrovert adalah sebaliknya orang yang suka bergaul dan menyenangi interaksi dengan orang lain.
- Dimensi kedua adalah dengan cara apa kita mendapatkan dan mengolah informasi apakah preferensinya Sensing (S) atau Intuition (N). Sensing mengolah informasi berdasarkan data dan fakta apa adanya sedangkan Intution memiliki kecenderungan mengolah informasi berdasarkan keterkaitan dan pola serta melihat beberapa kemungkinan yang bisa terjadi.
- Dimensi ketiga adalah cara kita membuat keputusan apakah memiliki preferensi Thinking (T) atau Feeling (F). Thinking mengambil keputusan berdasarkan logika dan analisa sedangkan Feeling lebih berdasarkan perasaan dan empati.
- Dimensi keempat adalah derajat fleksibilitas kita apakah preferensinya Judging (J) atau Perceiving (P). Judging adalah orang yang berpegang pada rencana yang sistematis dan sekuensial sedangkan Perceiving lebih fleksibel, adaptif dan random (dapat meloncat dari satu topik ke topik lainnya).
Hasil interpretasites MBTI akan menghasilkan salah satu type kepribadian dari 16 kombinasi
yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu. Perlu dicatat bahwa
masing-masing tipe ini tidak menentukan baik dan buruk melainkan lebih kepada
preferensi seseorang. Dengan mengetahui preferensi kita maka seseorang dapat
lebih mengoptimalkan kemampuannya/produktivitasnya. Adapun ke-16 kombinasi itu
adalah:
1.
ESTJ : Extrovert, Sensing, Thingking, Judging
2.
ENTJ : Extrovert, Intuition, Thingking, Judging
3.
ESFJ : Extrovert, Sensing, Feeling, Judging
4.
ENFJ : Extrovert, Intuition, Feeling, Judging
5.
ESTP : Extrovert, Sensing, Thinking, Perceiving
6.
ENTP : Extrovert, Intuition, Thinking, Perceiving
7.
ESFP : Extrovert, Sensing, Feeling, Perceiving
8.
ENFP : Extrovert, Intuition, Feeling, Perceiving
9.
INFP : Introvert, Intuition, Feeling, Perceiving
10. ISFP
: Introvert, Sensing, Feeling, Perceiving
11. INTP
: Introvert, Intuition, Thinking, Perceiving
12. ISTP
: Introvert, Sensing, Thinking, Perceiving
13. INFJ
: Introvert, Intuition, Feeling, Judging
14. ISFJ
: Introvert, Sensing, Feeling, Judging
15. INTJ
: Introvert, Intuition, Thinking, Judging
16. ISTJ
: Introvert, Sensing, Thinking, Judging
Ingin mengetahui kepribadian Anda dan pekerjaan yang sesuai dengan
kepribadian Anda melalui tes MBTI? miliki software tes MBTI versi bahasa Indonesia sekarang juga di SINI.
0 komentar:
Posting Komentar